Penilaian TOEFL iBT dibuat berdasarkan jawaban para peserta pada serangkaian soal yang dibagi dalam 4 bagian yang mencakup 4 skills seperti Listening,Reading, Writing, dan Speaking. TOEFL ialah Test Of English as a Foreign Language yang diorganisir oleh lembaga Amerika bernama ETS (English Test Service). Nilai yang didapat dari TOEFL bisa digunakan untuk meneruskan pendidikan di luar negeri. Nilai TOEFL juga biasa dipakai untuk pengajuan beasiswa, S2, atau untuk melamar di perusahaan asing.TOEFL terbagi kedalam 3 jenis test, yaitu IBT (Internet Based Test), CBT (Computer Based Test), dan PBT (Paper Based Test). Masing-masing test TOEFL tersebut memiliki maksmimun skor yang berbeda. Untuk CBT, maksimum skornya ialah 330, PBT 677, dan IBT sekitar 120.
Penilaian TOEFL Untuk 4 Skill: Listening, Reading, Writing, dan Speaking
Bagi yang pernah mengikuti TOEFL, tentu tahu berapa banyak waktu yang disediakan oleh penyelenggara. Sekitar 2,5 sampai dengan 4 jam tergantung jenis ujian TOEFL yang diikuti. Terdengar lama, namun ketika Anda sudah mulai mengerjakan, waktu sebanyak itu akan terasa singkat. Ratusan soal yang disajikan akan menyita perhatian. Setelah ujian TOEFL, hasil jawaban akan diperiksa untuk mengetahui berapa skor yang dihasilkan. Penilaian TOEFL ialah:
1. Listening
Peserta diminta mendengarkan Native Speaker berbicara lewat audio dan menjawab 5 sampai 6 pertanyaan untuk satu percakapan. Durasi waktu yang diberikan 60 sampai dengan 90 menit. Nilai yang diberikan pada Listening ialah 25% dari total keseluruhan skor. Ketika sesi Listening berlangsung, peserta diperbolehkan untuk membuat catatan tentang percakapan yang didengarkan.
2. Reading
Peserta diminta membaca sebuah teks sebanyak 700 kata dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang dibaca. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan sesi Reading ialah 60 sampai dengan 100 menit. Agar mempersingkat waktu, peserta disarankan untuk berlatih dalam menemukan ide pokok paragraf.
3. Writing
Nilai 25% berikutnya akan didapat dari sesi Writing atau untuk jenis TOEFL lain disebut Sesi Structure. Pada sesi ini, pengetahuan peserta tentang grammar dan structure diuji. Ada dua jenis test yang harus dijawab, yaitu gabungan dan independen. Pada test gabungan, peserta diminta membaca dan mendengarkan tentang topik yang sama, kemudian menulis kesimpulan dari teks dan audio yang diperdengarkan. Sedangkan pada test independen, peserta harus menulis sebuah essay berdasarkan topik yang telah ditentukan. Waktu yang diberikan dalam sesi Writing ialah 55 menit.
4. Speaking
Sesi terakhir ialah Speaking (dalam TOEFL ITP tidak diberikan sesi ini), dimana para peserta harus siap menjawab 6 soal yang terdiri dari 2 soal independen dan 4 soal yang digabungkan. Pada soal independen, peserta harus menjawab pertanyaan dengan subjek yang familiar. Pertanyaan ini dijawab dari sudut pandang para peserta. Untuk 4 soal gabungan peserta menjawab soal dari materi Listening dan Reading. Setelah itu, peserta akan diberikan waktu sebentar untuk kemudian mulai berbicara bahasa inggris. Waktu yang diberikan ialah 20 menit.
Baca Juga: Kenapa Perlu Meraih Nilai TOEFL Tertentu
Final Skor Untuk Penilaian TOEFL
Ketika para peserta sudah mengerjakan semua sesi dalam ujian TOEFL, semua jawaban tersebut kemudian dikumpulkan untuk dihitung menjadi sebuah niai atau skor. Tidak ada kata lulus atau gagal, karena test TOEFL diselenggarakan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta dalam memahami bahasa inggris. Penilaian TOEFL dengan skor tinggi tidak harus mencapai nilai maksimum, contohnya untuk TOEFL IBT, skor 96 sudah dikategorikan sebagai nilai yang tinggi.
References:
- Courtney, Rosalea and Gordon A. Hale. Research Report ETS: Note Taking and Listening Comprehension on the Test of English as a Foreign Language. 1991.
- Phillips, Deborah, Longman Introductory Course for the TOEFL Test: Preparation for The Computer and Paper Tests. USA: 2011.