Latihan persiapan TOEFL melalui kursus bahasa inggris termasuk hal yang wajib Anda ikuti untuk mengetahui seberapa besar kemampuan Anda dalam menguasai bahasa asing. TOEFL merupakan kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language atau ujian bahasa inggris yang diselenggarakan oleh lembaga Amerika bernama ETS (Educational Testing Service) untuk memenuhi persyaratan kuliah di dalam dan luar negeri, sebagai syarat melanjutkan pasca sarjana atau S2, dan syarat untuk mengajukan beasiswa dari swasta atau pemerintah. Persiapan tes TOEFL sebaiknya dipersiapkan jauh-jauh hari, karena tes TOEFL bukan sekedar tes bahasa inggris biasa.
Persiapan TOEFL melalui Pengenalan Jenis TOEFL Yang Ada Di Indonesia
TOEFL terdiri dari 3 macam dengan maksimum skor yang berbeda. Tingkat kesulitannya pun berbeda. Para peserta dapat memilih jenis TOEFL yang akan diikutinya. Semakin sulit TOEFL tersebut, maka kemampuan Anda akan makin terasah. Jenis TOEFL tersebut ialah:
TOEFL IBT (Internet Based Test)
Adalah test TOEFL yang dilaksanakan secara online oleh ETS. Test ini mencakup 4 skill yaitu: listening, reading, writing , dan yang terakhir speaking. Waktu yang diberikan untuk test IBT adalah 4 jam dengan skor maksimal 120.
TOEFL CBT (Computer Based Test)
Adalah ujian yang menggunakan komputer sebagai medianya. Waktu 2,5 jam diberikan pada peserta untuk menjawab soal untuk listening, reading, writing, dan structure. Nilai test tertinggi untuk CBT ialah 330.
TOEFL PBT (Paper Based Test)
Test ini termasuk ujian yang dilaksanakan secara manual karena masih menggunakan kertas sebagai media jawabannya. Peserta diharuskan menjawab soal listening, reading, dan structure dengan waktu 2,5 jam. Nilai test tertinggi dari PBT ialah 677. Meski PBT sudah tidak digunakan untuk internasional, masih ada beberapa instansi yang tidak masalah untuk menerima hasil skor dari PBT.
Baca Selengkapnya : TOEFL ITP dan Daftar Penyelenggara di Indonesia
Tes TOEFL dibuat dengan bentuk essay. Soal pertama biasanya berupa listening. Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan percakapan yang dilakukan native speaker. Topik yang diangkat untuk test TOEFL mencakup pendidikan, sebab akibat (causality), atau perbandingan (comparison/contrast). Test kedua yang diberikan ialah reading,kemudian grammar structure dan terakhir writing. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk mengikuti kursus persiapan TOEFL sebelum pelaksanan test TOEFL. Tujuan mengikuti kursus untuk TOEFL tidak lain adalah agar mempersiapkan diri peserta dalam menghadapi ujian yang sebenarnya.
Lima Kunci Persiapan TOEFL
Mengikuti ujian TOEFL dapat membantu meningkatkan kemampuan Listening, Reading, Writing, dan Speaking. Listening membantu Anda mengerti apa yang diucapkan native speaker, Reading dapat menambah kosakata. Dalam TOEFL, peserta juga harus mendemonstrasikan apa telah mereka dengar dan baca melalui tulisan, dan skill Speaking membantu kemampuan berkomunikasi dengan native speaker sesuai grammar dan structure. Sebagai saran, berikut lima kunci dalam persiapan TOEFL, adalah:
- Belajar meningkatkan kemampuan 4 skill,
- Pelajari soal-soal TOEFL sebelumnya yang bisa dilihat bebas lewat website atau buku,
- Banyak mencari informasi seputar TOEFL,
- Sering mengikuti ujian latihan TOEFL yang sering diselenggarkan lembaga bahasa maupun Online dan untungnya Anda bisa mengikuti ujian latihan TOEFL Online di website ini
- Mengikuti kursus TOEFL di lembaga bahasa atau Online. Kursus TOEFL Online tentu lebih mudah untuk diikuti Tanpa harus keluar rumah dan biayanya relatif lebih murah.
Belajar bahasa inggris memang tidak mudah, tapi jika Anda memiliki kemauan, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. Agar memiliki skor TOEFL tinggi, ada baiknya untuk memulai persiapan TOEFL sejak dini seperti mengikuti kursus atau pre-test untuk tahu bagaimana cara menghadapi ujian TOEFL yang sebenarnya.
References:
- Sharpe,Pamela J. 2012. Barron’s How To Prepare For the TOEFL. Barron’s Educational Series Inc.
- Phillips, Deborah. Longman Complete Course for the TOEFL Test : Preparation For the Computer and Paper Tests. New York : Pearson Education. 2001.