Mengikuti ujian dan mendapat skor TOEFL yang tinggi merupakan hal yang menjadi tujuan para peserta test. Hal ini dikarenakan nilai yang didapat dari ujian TOEL digunakan sebagai syarat untuk kuliah di universitas luar negeri atau lokal, syarat untuk meneruskan S2, dan sebagai syarat pengajuan beasiswa dari pemerintah atau swasta. Tidak heran jika, peserta akan berusaha sekeras mungkin agar mendapat nilai yang diinginkan. TOEFL ialah kepanjangan dari Test of English as a Foreign Language yang diorganisir oleh lembaga Amerika yang bernama ETS (Educational Testing Service). Ada 3 jenis tes TOEFL yang dikenal publik dengan jumlah skor maksimal yang berbeda, yaitu Paper Based Test (PBT) dengan skor tinggi 677, IBT (Internet Based Test) dengan skor tinggi 120, dan CBT (Computer Based Test) dengan skor tertinggi 330.
Skor TOEFL Tinggi Bisa Didapat Dengan Persiapan Yang Matang
Meningkatkan nilai TOEFL tentu tidak mudah bagi peserta yang masih awam dengan Bahasa Inggris. Di Indonesia, Bahasa Inggris ialah bahasa asing yang dipelajari secara terbatas di sekolah. Untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, biasanya para siswa akan belajar di luar sekolah seperti di lembaga yang mengadakan kursus bahasa inggris. TOEFL sendiri merupakan sebuah test untuk menguji seberapa bagus kemampuan peserta dalam memahami Bahasa Inggris. TOEFL dibagi ke dalam 3 atau 4 sesi sesuai dengan jenis TOEFL yang diikuti. Sebelum ujian TOEFL, para peserta disarankan untuk mempersiapkannya sedini mungkin. Jika memungkinkan, peserta test dapat mengikuti kursus Bahasa Inggris atau mengikuti pre-test yang berupa simulasi ujian TOEFL. Dalam hal ini. Listening dan Speaking dianggap sebagai skill yang sulit. Telinga yang kurang terbiasa mendengar bahasa asing dan lidah yang sulit mengucapkan bahasa yang beda dari bahasa sehari-hari tentu dirasa sangat sulit.
3 Cara Untuk Meraih Skor TOEFL Tinggi
Meraih nilai tinggi pada TOEFL bukan suatu hal yang mustahil. Asal ada kemauan untuk belajar TOEFL, hasil yang diinginkan pada TOEFL pasti akan terwujud. Selain belajar, dan sering berlatih, menjaga kesehatan juga penting agar saat test berlangsung, peserta dapat mengerjakan soal dengan baik. Berikut 3 cara untuk meraih skor TOEFL tinggi, yaitu:
1. Adanya Motivasi
Ketika motivasi untuk mendapat skor tinggi pada TOEFL muncul, maka belajar Bahasa Inggris bukan menjadi sesuatu yang dipaksakan. Seperti diketahui, kebanyakan siswa atau peserta mempelajari Bahasa Inggris bukan karena keinginan sendiri, jadi tidak heran nilai tinggi sukar didapat.
2. Sering Berlatih dan Mempelajari Bahasa Inggris
Anda dapat menggunakan waktu sebelum ujian TOEFL untuk berlatih dengan berbicara dalam Bahasa Inggris untuk menambah kosata, sering membaca koran atau majalah bahasa inggris, atau mendengarkan lagu dan video berbahasa inggris
3. Persiapan Yang Matang
Beberapa siswa atau peserta terkadang ada yang mendapat nilai tinggi pada TOEFL dengan persiapan yang singkat. Itu bukan suatu keanehan, karena kebanyakan siswa yang mengikuti TOEFL sudah menyiapkan diri jauh-jauh hari dengan mengikuti kursus atau pre-test sehingga mereka sudah mengenal seluk beluk TOEFL dengan baik.
Bahasa inggris memang termasuk bahasa yang sulit dipelajari oleh beberapa orang. Namun, jika motivasi untuk mempelajari bahasa asing ini telah muncul, maka belajar akan terasa menyenangkan. Untuk mengasah kemampuan bahasa inggris, TOEFL merupakan test yang tepat untuk diikuti. Skor TOEFL yang tinggi akan menentukan seberapa bagus pemahaman Anda terhadap Bahasa Inggris.
References:
- Hasan, Arifudin and Susanto. Gender-based Failure to Infer Implicatures from Pre-TOEFL Listening. Universitas Mataram Indonesia. 2012.
- Phillips, Deborah. Longman Complete Course for the TOEFL Test : Preparation For the Computer and Paper Tests. New York : Pearson Education. 2001.
toefl (y)