Contoh Narrative Text Disertai Pengertian, Tujuan dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Narrative Text

Pengertian Narrative Text

Narrative text merupakan sebuah text yang ada dalam bahasa inggris yang ditulis dengan tujuan untuk menghibur pendengar dan pembaca dengan cerita yang ada dalam teks tersebut. Hal membedakan teks narrative ini dengan teks lain adalah mengenai ururtan masalah yang diceritakan. Pada narrative text ini kronologi kejadian tokoh akan dijelaskan secara runtut jadi pembaca tidak merasa kebingungan saat memahami text.

Jenis – Jenis Narrative Text

Narrative Text

  1. Fable (fabel), yaitu teks narrative yang akan menggambarkan tentang dunia binatang.
  2. Legend (legenda), yaitu sebuah contoh narrative text yang akan menjelaskan bagaimana asal usul suatu tempat atau daerah.
  3. Myth (mitos), yaitu sesuai dengan pengertian bahasa Indonesia mitos sendiri adalah cerita yang sering ada di kehidupan masyarakat yang dianggap factual.
  4. Fairy tales (dongeng), yaitu cerita rakyat yang biasanya juga disebut dengan dongeng oleh masyarakat. Jenis narrative text ini berisi pesan moral yang baik kepad pembacanya karena banyak kejadian yang dialami oleh para tokoh dalam contoh narrative text tersebut.
  5. Folk tale, yaitu cerita yang dibicarakan turun temurun sehingga melekat pada tubuh manusia sehingga menjadi sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh masyarakat.
  6. Love story, contoh narrative text satu ini mungkin sering dibaca oleh para remaja yang sedang menjalin hubungan percintaan. Karena pada jenis ini berisi tentang perjuangan mendapatkan kisah cinta yang ada dalam tokoh tersebut.

Ciri – Ciri Text Narrative

  1. Nouns tertentu sebagai kata ganti orang dalam cerita teks narrative. Misalnya: stepsisters, housework, etc.
  2. Adjectives yang membentuk noun phrase. Misalnya: long black hair, two red apples, etc.
  3. Time connectives dan conjuctions untuk memngurutkan kejadian. Misalnya: then, before that, etc.
  4. Adverbs dan adverbial phrases untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa. Misalnya: here, in the mountain, happily ever after, etc.
  5. Action verbs dalam past tense; stayed; etc.
  6. Saying verbs yang menandai ucapan. Seperti: said , told
  7. Thinking verbs yang menandai pikiran, perasaan tokoh dalam contoh narrative text. Misalnya: thought, felt, etc.

Struktur Text Narrative

Narrative Text

Sebuah teks narrative juga memiliki kerangka teks sendiri daripada teks lainnya. Contoh narrative text ini memiliki empat kerangka, yaitu orientation, complication, resolution serta coda yang bersifat opsional dalam sebuah teks.

  1. Orientation

    Pada bagian struktur orientation text narrative ini akan dijelaskan secara mendasar mengenai latar baik tokoh, waktu, dan tempat kejadian subjek yang diceritakan. Penjelasanan akan diberikan secara umum oleh penulis pada bagian kerangka orientation ini, karena penjelasan lebih detail dan lengkapnya akan dijelaskan pada bagian kerangka selanjutnya.

  1. Complication

    Struktrur dari contoh narrative text adalah kerangka complication. Dimana pada kerangka complication atau pengembangan konflik ini akan dijelaskan secara lebih jelas mengenai konflik yang ada dalam paragraph sebelumnya atau paragraph awal. Sesuai dengan penjelasan orientation diatas, pada bagian complication akan menjelaskan lebih detail mengenai latar dari tokoh yang masih dijelaskan secara umum di paragraph orientation tadi.

  1. Resolution

    Bagian kerangka ketiga dalam teks narrative adalah resolution (penyelesaian). Sesuai dengan namanya, pada kerangka resolution ini akan diberikan solusi atas permasalahan yang terjadi dalam konflik teks narrative tersebut. penyelesaian ini akan dijelaskan secara detail oleh penulis pada kerangka satu ini.

    Dalam contoh narrative text perlu adanya kerangka resolution karena apabila nanti pembaca membaca teks ini memiliki gambaran besar atas masalah tersebut dan memiliki penyekesaian yang benar dalam teks tersebut. dan apabila nantinya dalam kehidupan sehari – hari terdapat suatu masalah atau konflik yang mungkin terjadi sedikit kemiripan bisa dijadikan salah satu contoh penyelesaian konfilk.

  1. Coda (Opsional)

    Kerangka yang terakhir dalam contoh narrative text adalah struktur kesimpulan jika dalam teks Indonesia atau bisa disebut juga dengan koda. Dalam kerangka koda ini akan dijelaskan oleh penulis text mengenai perubahan yang terjadi pada tokoh atau pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita untuk diterapkan pada kehidupan sehari – hari.

    Dalam kerangka koda ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi pembaca contoh narrative text ini. karena biasanya pelajaran yang dapat dipetik dari teks tersebut hampir sesuai dengan kehidupan sehari hari dalam masyarakat, jadi bisa juga dijadikan pelajarn hidup.

Tujuan Narrative Text

Text narrative ini memiliki tujuan komunikatif tersendiri dibandingkan dengan berbagai jenis teks lainnya yang ada dalam bahasa inggris. Narrative text memiliki tujuan untuk menghibur para pembaca dan pendengar dari cerita atau pengalaman khayal yang disajikan dalam bentuk teks ini.

Contoh Narrative Text

The Legend Of Rawa Pening

Once upon time, there was a little poor boy came into a little village. He was very hungry and weak. He knocked at every door and asked for some food, but nobody cares about him. Nobody wanted to help the little boy.

Finally, a generous woman helped him. She gave him shelter and a meal. When the boy wanted to leave, this old woman gave him a “lesung”, a big wonder mortar for pounding rice. she reminded him, “please remember, if there is a flood you must save yourself, use this “lesung” is a boat”. The “the boy” was happy and thanked the old woman. the little boy continued hid journey. While he was passing through the village, he saw many people gathering on the field. The boy came closer and saw a stick stuck in the ground. People challenged each other to pull out that stick. Everybody tried, but no body succeeded. “can I try?” asked the little boy. The crowd laughed mockingly. The boy wanted to try his luck so he stepped forward and pulled out the stick. He could do it very easily. Everybody was dumbfounded.

Suddenly, from the hole left by stick, water spouted out. It did not stop until it flooded the village. And no one was saved from the water except the little boy and the generous old woman who gave him shelter and meal. As she told him, he used the “lesung” as a boat and picked up the old woman. The whole village became a huge like. It is now known as Rawa Pening. Lake in Salatiga, Central Java.

Terjemah

Legenda Rawa Pening

Suatu ketika, ada seorang anak kecil yang malang datang ke sebuah desa kecil. Dia sangat lapar dan lemah. Dia mengetuk setiap pintu dan meminta makanan, tapi tidak ada yang peduli padanya. Tidak ada yang mau membantu anak kecil itu.

Akhirnya, seorang wanita dermawan membantu anak itu. Dia memberikan makan dan tempat berteduh. Ketika anak laki-laki itu ingin pergi, wanita tua ini memberinya sebuah “lesung”, sebuah mortir ajaib untuk menumbuk padi. Dia mengingatkannya, “harap diingat, jika ada banjir kamu harus menyelamatkan diri, gunakan “lesung” ini sebagai perahu. “Anak laki-laki” itu senang dan berterima kasih kepada wanita tua itu. anak kecil itu melanjutkan perjalanannya. Saat dia melewati desa, dia melihat banyak orang berkumpul di lapangan. Anak laki-laki itu mendekat dan melihat sebatang tongkat tertancap di tanah. Orang-orang saling berlomba lomba untuk mencabut tongkat itu. Semua orang mencoba, tetapi tidak ada yang berhasil. “Bisakah aku mencoba?” tanya anak kecil itu. Kerumunan itu tertawa mengejek. Bocah itu ingin mencoba peruntungannya jadi dia melangkah maju dan mengeluarkan tongkat itu. Dia bisa melakukannya dengan sangat mudah. Semua orang tercengang.

Tiba-tiba, dari lubang bekas tongkat, air menyembur keluar. Air itu tidak berhenti sampai membanjiri desa. Dan tidak ada yang selamat dari air kecuali anak laki-laki kecil dan wanita tua dermawan yang memberinya tempat tinggal dan makanan. Seperti yang sudah diberitahukannya, dia menggunakan “lesung” sebagai perahu dan menyelamatkan wanita tua itu. Seluruh desa menjadi rawa yang besar. Sekarang dikenal sebagai Rawa Pening. Danau di Salatiga, Jawa Tengah.

Dari contoh narrative text diatas dapat kita identifikasi berdasarkan kerangka atau struktur teks narrative itu sendiri. Sesuai dengan penjelasan struktur narrative text sebelumnya bahwa text ini terdiri dari tiga susunan kerangka utama yaitu orientation, complication dan yang terakhir adalah resolution. Maka dari penjelasan tadi dapat kita identifikasi contoh narrative text dengan judul “ the legend of rawa pening”.

Sesuai dengan teks rawa pening diatas yang sudah terbagi menjadi tiga paragraph utama sebenarnya kita bisa langsung mengetahui bagian bagian dari kerangka contoh narrative tersebut. namun disini akan kami tunjukkan satu per satu bagian yang menunjukkan tiga kerangka utamanya. Pada bagian orientation dapat kita lihat pada paragraph pertama dengan kata “once upon time…sampai dengan to hel the little boy”, karena pada paragraph ini dijelaskan mengenai pengenalan latar, tokoh dan waktu.

Sedangkan pada paragraph selanjutnya “finally, …everybody was dumbfounded” merupakan paragraph yang menunjukkan bagian kerangka complication, yaitu bagian dimana pengembangan dari konflik utama dari paragraph sebelumnya. Dan pada kerangka resolution terdapat pada paragraph terakhir yaitu “ suddenly, … lake in Salatiga, Central.”, karena pada kalimat di paragraph terakhir ini menunjukkan penyelesain konflik dari contoh narrative text “the legend of Rawa Pening”.

Contoh Narrative Text Lainnya

The Smartest Animal

Once there was farmer from Indonesia. Every morning and every evening, he plowed his field with his buffalo. One day, a tiger saw the farmer and his buffalo working in the field. The tiger was incredibly

surprised to see a big animal being commanded by a small animal. The tiger wants to know more about the big animal and the small animal. After the man went home, the tiger spoke to the buffalo,

Tiger: “You are so big and strong. Why do you do everything the man tells you?”

Buffalo: “Oh, the man is very intelligent”.

Tiger: “Can you tell me how intelligent he is?”

Buffalo: “No, I can’t tell you, but you can ask him. “

So, the next day, the tiger asked the man,

Tiger: “Can I see your intelligence?”

The man: “It is at home.”

Tiger: “Can you go and get it?” asked the tiger.

The man: “Yes,” said the man,

“But I am afraid you will kill my buffalo when I am gone. Can I tie you to a tree?”

After the man tied the tiger to the tree, he didn’t go home to get his intelligence. He told his friend to get a zookeeper, so he could sell the tiger to a zoo. Then he said,

The man: “Now you know about my intelligence even when you have not seen it.”

Terjemah

Hewan Paling Cerdas

Pernah ada petani dari Indonesia. Setiap pagi dan sore hari, dia membajak sawahnya dengan kerbau. Suatu hari, seekor harimau melihat petani dan kerbau sedang bekerja di sawah. Harimau itu sangat terkejut melihat seekor binatang besar diperintahkan oleh seekor binatang kecil. Harimau ingin tahu lebih banyak tentang binatang besar dan binatang kecil itu. Setelah pria itu pulang, harimau berbicara dengan kerbau,

Tiger: “Kamu sangat besar dan kuat. Mengapa kamu melakukan semua hal yang diperintahkan pria itu? “

Buffalo: “Oh, pria itu sangat cerdas”.

Harimau: “Bisakah kamu memberi tahu saya betapa cerdasnya dia?”

Buffalo: “Tidak, saya tidak dapat memberi tahu Mu, tetapi kamu bisa bertanya kepadanya. “

Jadi, keesokan harinya, harimau bertanya kepada pria itu,

Harimau: “Dapatkah saya melihat kecerdasanMu?”

Pria: “Ada di rumah.”

Tiger: “Bisakah kamu pergi dan mengambilnya?” tanya harimau.

Pria: “Ya,” kata pria itu,

“Tapi aku takut kamu akan membunuh kerbauKu ketika aku pergi. Dapatkah aku mengikat kamu ke pohon?”

Setelah pria itu mengikat harimau ke pohon, dia tidak pulang untuk mengambil kecerdasannya. Dia menyuruh temannya untuk memanggil penjaga kebun binatang, sehingga dia bisa menjual harimau itu ke kebun binatang. Lalu dia berkata,

Pria: “Sekarang kamu tahu tentang kecerdasan saya bahkan ketika kamu belum melihatnya.”

 

The Smartest Parrot

Once upon time, a man had a wonderful parrot. There was no other parrot like it. The parrot could say every word, except one word. The parrot would not say the name of the place where it was born. The name of the place was Catano.

The man felt excited having the smartest parrot, but he could not understand why the parrot would not say “Catano”. The man tried to teach the bird to say “Catano”, however the bird kept refusing to say the word.

At first, the man was very nice to the bird, but finally he got very angry. “You stupid bird!” said the man as he pointed to the parrot. “Why can’t you say the word? Say ‘Catano’ or I will kill you!” the man said angrily. Although he tried hard to teach the parrot, the parrot would not say it. Then, the man got so angry that he shouted to the bird over and over, “Say ‘Catano’ or I’ll kill you!” the bird kept refusing to say the word “Catano”.

One day, after he had been trying so long to make the bird say the word, the man really got very angry. He could not bear it. He picked up the parrot and threw it into a chicken coop. There were four old chickens which were going to be eaten for dinner “You are a stupid as the chickens. Just stay with them,” said the man angrily. Then, he continued the mumble, “You know, I will cut the chicken for my meal. Next, it will be your turn. I will eat you too, stupid parrot.” After that, he left the chicken coop.

The next day, the man came back to the chicken coop. he opened the door and was very surprised. He could not believe what he saw in the chicken coop. There were three dead chickens on the floor. And at the moment, the parrot was standing proudly and screaming at the last old chicken, “Say ‘Catano’ or I’ll kill you.”

Terjemah

Burung Beo Terpintar

Suatu ketika, seorang pria memiliki burung beo yang luar biasa. Tidak ada burung beo lain yang seperti itu. Burung beo itu bisa mengucapkan setiap kata, kecuali satu kata. Burung beo itu tidak mau menyebutkan nama tempat lahirnya. Nama tempat itu adalah Catano.

Pria itu merasa senang memiliki burung beo terpintar, tapi dia tidak bisa mengerti mengapa burung beo itu tidak mau berkata “Catano”. Pria itu mencoba mengajari burung itu untuk mengatakan “Catano”, namun burung itu tetap menolak untuk mengucapkan kata tersebut.

Awalnya, pria itu sangat baik pada burung itu, tetapi akhirnya dia menjadi sangat marah. “Kamu burung bodoh!” kata pria itu sambil menunjuk ke burung beo. “Kenapa kamu tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun? Katakan ‘Catano’ atau aku akan membunuhmu!” kata pria itu dengan marah. Meskipun dia berusaha keras untuk mengajari burung beo, burung beo itu tidak mau mengatakannya. Kemudian, pria itu menjadi sangat marah sehingga dia berteriak ke burung itu berulang kali, “Katakan ‘Catano’ atau aku akan membunuhmu!” burung itu terus menolak untuk mengucapkan kata “Catano”.

Suatu hari, setelah dia berusaha sekian lama untuk membuat burung itu mengucapkan kata-kata, pria itu menjadi sangat marah. Dia tidak tahan. Dia mengambil burung beo itu dan melemparkannya ke dalam kandang ayam. Ada empat ekor ayam tua yang akan dimakan untuk makan malam. “Kamu bodoh seperti ayam. Tetaplah bersama mereka,” kata pria itu dengan marah. Kemudian, dia melanjutkan gumamannya, “Kamu tahu, aku akan memotong ayam untuk makananku. Selanjutnya, giliran Mu. Aku akan memakanmu juga, burung beo bodoh.” Setelah itu, dia meninggalkan kandang ayam.

Keesokan harinya, pria itu kembali ke kandang ayam. dia membuka pintu dan sangat terkejut. Dia tidak percaya apa yang dia lihat di dalam kandang ayam. Ada tiga ekor ayam mati di lantai. Dan saat ini, burung beo itu berdiri dengan bangga dan berteriak pada ayam tua terakhir, “Katakan ‘Catano’ atau aku akan membunuhmu.”

Contoh Soal

Untuk melihat seberapa paham Anda terhadap materi yang sudah diberikan diatas, maka kami akan memberikan soal sebagai contoh narrative text. Kerjakan dan pahami tiap soal untuk menjawab pertanyaan dengan benar.

The Legend Of Lake Batur

Narrative Text

A long time ago, there lived on the island of Bali a giant like creature named Kbo Iwo. The people of Bali used to say that Kbo Iwo was everything, a destroyed as well as a creator. He was satisfied with the meal, but this meant for the Balinese people enough food for a thousand men. Difficulties arose when for the first time the barns were almost empty and the new harvest was still a long way off. This made Kbo Iwo wild with great anger. In his hunger, he destroyed all the houses and even all the temples. It made the Balinese turn to rage. So, they came together to plan steps to oppose this powerful giant by using his stupidity. They asked Kbo Iwo, he began to dig deep hole. One day he had eaten too much, he fell a sleep in the hole. The oldest man in the village gave a sign, and the villagers began to throw the limestone they had collected before into the hole. The limestone made the water inside the hole boiling. Kbo Iwo was buried alive, then the water in the well rose higher and higher until at last it over flowed and formed Lake Batur. The mound of earth dug from the well by Kbo Iwo is known as Mount Batur.

  1. What was Kbo Iwo?
    a) Giant
    b) Temple
    c) Mount
    d) Balinese people
  1. “they asked Kbo Iwo to build them a very deep well, and rebuild all the houses and temples he haddestroyed”. The underlined word means….
    a) Damaged
    b) Defended
    c) Encouraged
    d) Supported
  1. From the story above, we know that Kbo Iwo … by the people of the village.
    a) Was thrown to the deep well
    b) Was thrown to the river
    c) Was created
    d) Was killed
  1. What can we learn from the story?
    a) Don’t be stupid
    b) Don’t be lazy creature
    c) Greediness is a source of disaster
    d) Don’t underestimate to other people

Demikian tadi penjelasan mengenai Pengertian, Jenis, Ciri – Ciri Serta Contoh Narrative Text yang dapat kami berikan kepada Anda. semoga dengan membaca artikel ini, pengetahuan mengenai bahasa inggris terutama pada teks narrative semakin bagus dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari – hari.

Leave a Comment