Tips TOEFL Sesi Reading, Writing, Listening & Speaking

Sebelum mengikuti ujian TOEFL, Anda memerlukan berbagai persiapan termasuk mencari tips TOEFL untuk meraih skor yang tertinggi. Hampir semua tips yang Anda temukan, pasti akan meminta Anda untuk mempelajari keempat skill seperti Listening, Reading, Writing dan Speaking. Dalam Listening, Anda mendengar Native Speaker bicara sehingga dapat mempelajari pengucapan dalam Bahasa Inggris. Reading membantu memahami bacaan sehingga mengerti maksud yang disampaikan penulis. Writing membantu menginterpretasikan ide pikiran ke dalam tulisan. Sedangkan yang terakhir yaitu Speaking, membantu komunikasi dengan Native Speaker dengan mengutarakan pikiran melalui pembicaraan.

tips toefl

Dengan mengikuti ujian TOEFL, kemampuan Anda dalam memahami keempat skill tersebut diuji oleh serangkaian soal yang harus dijawab. Selain keempat skill, grammar atau structure juga diuji. Tidak heran jika peserta TOEFL akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan baru tentang Bahasa Inggris. Skor TOEFL yang didapat bisa dipergunakan untuk melamar pekerjaan, pengajuan beasiswa, meneruskan S2, atau syarat untuk melanjutkan sekolah di dalam dan di luar negeri.

Tips TOEFL Sesi Reading dan Writing

Pada sesi TOEFL Reading, Anda akan membaca dan menuliskan jawaban berdasarkan teks. Sesi Writing & structure dalam TOEFL mengharuskan para peserta untuk menulis dengan topik yang diberikan. Ada beberapa tips yang dapat dicoba untuk mengasah kemampuan dibidang Reading dan Writing, yaitu:

Tips Untuk Reading

  • Mempelajari banyak kosakata dalam Bahasa Inggris.
  • Cepat menemukan ide pokok paragraf agar Anda tidak perlu membaca keseluruhan teks.
  • Banyak berlatih dengan membaca koran atau majalah berbahasa Inggris dengan topik yang bervariasi seperti sejarah, pendidikan, dan lain-lain.

Tips Untuk Writing

  • Berlatih menulis dengan menggunakan kata yang baru.
  • Sertakan bukti berupa hasil penelitian untuk mendukung tulisan yang dibuat.
  • Belajar menggunakan tanda baca pada tulisan.
  • Sebelum menulis paragraf tentang topik yang disediakan, tulis konsepnya terlebih dahulu.
  • Banyak bertanya pada guru untuk mengevaluasi tulisan yang dibuat.

Baca juga : Apa itu TOEFL dan Manfaat Mengikutinya

Tips TOEFL Sesi Listening dan Speaking

Pada TOEFL Listening skill, kebanyakan peserta merasa kesulitan karena telinga yang belum terbiasa dengan bahasa asing. Begitu pula pada sesi Speaking, biasanya peserta susah untuk mengutarakan pikirannya dikarenakan kurang kosakata. Peserta juga terkadang salah berbicara karena kurang menguasai tata bahasa. Berikut ada tips TOEFL untuk Listening dan Speaking:

Tips Untuk Listening

  • Sering mendengarkan lagu Bahasa Inggris dan film Bahasa Inggris untuk menambah kosakata.
  • Sering berbicara dalam Bahasa Inggris agar dapat memahami aksen yang berbeda.
  • Ketika test berlangsung, tulis catatan kecil ketika native speaker mulai berbicara.
  • Fokus terhadap ide pokok.
  • Ketika native speaker menggunakan kosakata yang kurang familiar di telinga, cobalah menangkap maksudnya lewat konteks kalimat.

Tips Untuk Speaking

  • Sering bicara dalam Bahasa Inggris bersama teman.
  • Berlatih dengan menyanyikan lagu Bahasa Inggris untuk belajar cara pengucapan.
  • Baca koran atau majalah Bahasa Inggris dan coba mengucapkannya.
  • Coba berbicara tentang salah satu topik dalam Bahasa Inggris.
  • Mencoba membuat kesimpulan dari topik yang Anda bicarakan.

Selain belajar, Anda juga dapat membuat persiapan TOEFL lainnya seperti mengikuti kursus untuk meningkatkan Bahasa Inggris atau sering berlatih dengan pre-test yang diselenggarakan oleh lembaga bahasa. Masalah kesehatan dan mental juga termasuk tips TOEFL yang harus diperhatikan agar ketika test berlangsung, secara psikis Anda telah siap.

References:

  • Barron’s. How to Prepare for the TOEFL Test of English Foreign Language 11th Edition. New York : 250 Wireless Boulevard, 2004.
  • Muhammad. 2007. Tips dan Trik Menaikan TOEFL. Yogyakarta. Idea Publishing
  • Simon and Schuster. Kaplan Test Preparation and Admission TOEFL IBT. New York. 2001.

Leave a Comment